7 Kebiasaan Sepele yang Ternyata Berbahaya Untuk Kesehatan


Kesehatan merupakan modal penting bagi semua orang untuk dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan produktif. Berbagai upaya dilakukan baik oleh pemberi layanan kesehatan maupun individu untuk memperoleh kesehatan yang prima. Tapi tahu kah Anda ada beberpa kebiasaan yang mungkin tidak Anda sadari justru Anda lakukan dan berisiko menimbukan berbagai masalah kesehatan serius?


Berikut ini 7 hal yang sering dilakukan yang justru dapat menimbulkan masalah kesehatan.



1.          Kurang Tidur

TUBUH MEMBUTUHKAN TIDUR SEPERTI HALNYA MESIN MEMERLUKAN BAHAN BAKAR

Tubuh kita membutuhkan istirahat seperti halnya tubuh membutuhkan udara dan makanan untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Tidur adalah waktu terbaik bagi tubuh untuk memulihkan diri. Sel-sel tubuh beregenerasi secara optimal saat Anda tidur. Itulah mengapa Anda akan dianjurkan untuk istirahat lebih lama jika mengalami ganggguan kesehatan. Waktu tidur ideal yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 7-9 jam setiap malam (sleepfoundation.org). Tentu jika Anda mengalami gangguan tidur kurang dari kebutuhan tubuh, Anda akan lebih berisiko mengalami masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes, hipertensi, serta masalah kesehatan mental seperti gangguan mood dan kecemasan.
Mudah terserang penyakit, sebagai akibat dari menurunnya sistem imun tubuh. Selain itu kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan menyembuhkan diri sendiri secara alami akan menurun.
Menurunkan kemampuan untuk konsentrasi, dalam jangka panjang dapat menurunkan kemampuan otak untuk berpikir dan mengolah informasi. Dalam aktivitas sehari-hari saat Anda mudah mengantuk Anda akan mudah lupa atau memiliki sifat pelupa. Hal ini tentu akan berpengaruh pada produktivitas Anda.


2.          Menunda Waktu Makan

Kebiasaan menunda waktu makan tidak membantu Anda untuk menurunkan berat badan Anda, hal ini justru akan menimbulkan masalah kesehatan.

Kebiasaan menunda waktu makan tidak membantu Anda untuk menurunkan berat badan Anda, hal ini justru akan menimbulkan masalah kesehatan.
Seperti halnya bahan bakar bagi kendaraan, makanan adalah sumber energi bagi tubuh. Makan teratur akan membuat tubuh Anda mendapat energi yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Saat Anda menunda waktu makan, tubuh Anda akan mengalami kekurangan glucosa, kondisi gula darah yang rendah ini menyebabkan Anda merasa lemah dan tidak bertenaga. Selain itu, otak akan mengalami kekurangan energi yang menyebabkan kesulitan untuk berkonsentrasi.
Menunda waktu makan juga dapat menyebabkan peningkatan asam lambung. Dalam jangka waktu yang lama kebiasaan ini akan meningkatkan risiko masalah saluran pencernaan.


3.          Sering Konsumsi Makanan Cepat Saji


Makanan cepat saji adalah makanan yang siap dimakan dan disajikan tepat setelah Anda memesannya.

Makanan cepat saji adalah makanan yang siap dimakan dan disajikan tepat setelah Anda memesannya. Tidak semua makanan cepat saji adalah "junk food" tetapi sebagian besar dari itu adalah "junk food". Beberapa studi membuktikan bahwa konsumsi makanan cepat saji memiliki hubungan erat dengan masalah kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.
Makanan cepat saji mengandung nilai nutrisi yang rendah tetapi tinggi kandungan kalori, garam, dan lemak. Semakin sering Anda mengkonsumsi makanan cepat saji, semakin sedikit Anda mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh dan hal ini dapat mengakibatkan munculnya masalah kesehatan.


4.          Kurangnya Pergerakan

  
Aktitivitas fisik yang kurang dapat meningkatkan risiko terjadi gangguan kesehatan seperti obesitas, diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Hal ini karena asupan makanan yang masuk cenderung tidak seimbang dengan aktivitas pembakaran di dalam tubuh.

Aktitivitas fisik yang kurang dapat meningkatkan risiko terjadi gangguan kesehatan seperti obesitas, diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Hal ini karena asupan makanan yang masuk cenderung tidak seimbang dengan aktivitas pembakaran di dalam tubuh.
Pakar kesehatan menganjurkan untuk berolahraga atau aktivitas fisik ringan selama 30 sampai 60 menit sebanyak minimal 3 kali dalam seminggu dan jika memungkinkan dilakukan di luar ruangan.


5.          Menahan Bersin

Pada saat-saat tertentu bersin merupakan hal yang kurang sopan seperti dalam ruang pertemuan dan lift yang padat.

Pada saat-saat tertentu bersin merupakan hal yang kurang sopan seperti dalam ruang pertemuan atau di dalam lift dengan banyak pengguna. Tetapi berdasarkan studi terbaru sebaiknya Anda tidak menahan saat akan bersin dimana pun Anda berada, dengan catatan tutup mulut Anda dengan tisu atau sapu tangan.
Bersin membantu membersihkan dan mengeluarkan partikel debu, bakteri atau virus serta benda asing lainnya yang ada di saluran pernapasan. Mencoba untuk menahan bersin justru akan menimbulkan risiko terjadinya masalah kesehatan serius.
Beberapa kondisi serius akibat menahan bersin seperti fraktur laring, cedera leher, ruptur gendang telinga dan infeksi telinga tengah. Bersin juga dapat menandakan bahwa seseorang mengalami gangguan kesehatan jadi sebaiknya untuk menjaga jarak dan menggunakan masker dengan baik dan benar.


6.          Menahan Buang Air Kecil

Segera ke toilet saat Anda merasa akan buang air kecil. Kebiasaan sering menahan buang air kecil dapat menyebabkan risiko gangguan kesehatan yang serius

Segera ke toilet saat Anda merasa akan buang air kecil. Kebiasaan sering menahan buang air kecil dapat menyebabkan risiko gangguan kesehatan yang serius. Infeksi saluran kencing dapat terjadi saat seseorang sering menahan buang air kecil. Melemahnya otot dasar panggul sebagai akibat dari seringnya menahan buang air kecil membuat seseorang kesulitan untuk mengontrol buang air kecil. Bahkan saat bersin atau batuk, air kencing dapat keluar dengan sendirinya tidak terkontrol. Selain itu, risiko menderita batu ginjal juga menjadi ancaman serius saat Anda sering menahan buang air kecil.


7.          Menjilat Luka

Menjilat luka biasa dilakukan saat seseorang dengan tanpa sengaja melukai jari atau bagian tubuh lainnya yang mudah dijangkau dengan lidah. Studi membuktikan terdapat lebih dari 600 jenis kuman yang hidup dalam rongga mulut.

Menjilat luka biasa dilakukan saat seseorang dengan tanpa sengaja melukai jari atau bagian tubuh lainnya yang mudah dijangkau dengan lidah. Studi membuktikan terdapat lebih dari 600 jenis kuman yang hidup dalam rongga mulut.
Kebiasaan menjilat luka ini dapat menimbulkan masalah infeski yang justru akan memperlambat proses penyembuhan luka, serta akan lebih berisiko lagi jika orang lain yang melakukannya untuk Anda atau pun sebaliknya.
Jika terluka, segera bersihkan luka Anda dengan air bersih, basahkan kapas dengan larutan antiseptik seperti betadine, kemudian aplikasikan ke luka dan kulit sekitar luka. Jika terjadi perdarahan aktif, tetap tenang, lakukan penekanan di area luka dengan menggunakan kapas atau kain bersih, kemudian segera mencari pertolongan tenaga kesehatan terdekat Anda.



Jika Anda membutuhkan informasi kesehatan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi tenaga kesehatan profesional atau Anda dapat mengunjungi penyedia layanan kesehatan terdekat Anda.



Semoga bermanfaat!!!

7 Kebiasaan Sepele yang Ternyata Berbahaya Untuk Kesehatan 7 Kebiasaan Sepele yang Ternyata Berbahaya Untuk Kesehatan  Reviewed by Delfis Ditti on 11:59 PM Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.