Pada 1 Juni 2020 pemerintah mulai menerapkan "new normal" atau tatanan hidup normal baru dalam masa pandemi covid-19. Hal ini dilakukan dalam upaya "menormalkan" tatanan kehidupan masyarakat yang terdampak akibat pandemi covid-19. Bandara, pelabuhan, kantor, pertokoan, mall-mall dan berbagai sektor vital lainnya mulai beroperasi "normal" dengan memperhatikan protokol-protokol kesehatan.
Dalam pelaksanaan aturan "new normal" di lapangan
protokol-protokol kesehatan dijalankan dan diawasi oleh pihak-pihak terkait. Bahkan
pemerintah tidak segan menindak oknum yang melanggar aturan-aturan yang
berlaku.
Sosialisasi gencar dilakukan oleh
pemerintah, dalam hal ini kementrian kesehatan bekerja sama lintas sektor baik
dari pemerintah maupun swasta memastikan masyarakat mendapat informasi yang
adekuat tentang covid-19. Berbagai info grafik terkait covid-19 menjadi
pemandangan yang sering dijumpai terpajang di berbagai tempat dan di
ruang-ruang publik.
Dalam upaya pencegahan penyebaran
covid-19 pemerintah menganjurkan untuk menjaga jarak setidaknya 1 sampai 2 meter
dengan orang lain di tempat kerja atau saat berada di ruang publik.
Tetapi apakah jarak 1-2 meter adalah jarak yang cukup untuk mencegah penyebaran covid-19?
Covid-19 menyebar melalui droplets
yang berasal dari saluran pernapasan ketika seseorang yang terinfeksi batuk,
bersin atau berbicara. Berada di dekat orang yang terinfeksi covid-19 akan
membuat seseorang sangat berisiko untuk tertular.
Droplets yang
dihasilkan saat seseorang batuk atau bersin dapat berupa makrodroplet. Ukuran droplets ini yang paling besar dan jatuh
tidak jauh biasanya kurang dari 1 meter saat seorang batuk. Permukaan suatu
benda yang terkontaminasi droplets
ini berisiko menularkan jika tanpa sengaja tersentuh tangan kemudian Anda
menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
- Baca juga : Tips Mencegah Penularan Covid-19 di Tempat Kerja Sesuai Protokol WHO “Getting workplace ready for Covid-19”
Selanjutnya mikrodroplet dan
nucleidroplet. Ukuran droplets ini yang
sangat kecil ini tidak jatuh melainkan melayang di udara. Dalam ruangan yang
menggunakan Air Conditioner, mikrodroplet atau nucleidroplet ini akan tersirkulasi
ke udara. Partikel ini dapat berisiko terhirup dan masuk ke saluran pernapasan,
menempel pada wajah atau bagian tubuh Anda yang lain. Ketika tanpa sadar Anda
menyentuh bagian tubuh yang terkontaminasi kemudian menyentuh mata, hidung,
atau mulut, membuat Anda sangat berisiko tertular.
Covid-19 tidak dapat hidup pada benda
mati. Studi membuktikan virus ini dapat bertahan hidup dalam droplet selama 3 jam dalam satu ruangan dengan
ventilasi yang minimal. Waktu yang cukup lama dan mempermudah penyebaran virus
ke orang lain yang berada di dalam ruangan yang sama.
Jadi seberapa jauh jarak yang cukup jauh untuk terhindar dari pernyebaran infeksi covid-19?
WHO merekomendasikan untuk menjaga
jarak setidaknya 1,8 meter dengan orang lain yang sedang batuk, flu atau
bersin. Intinya semakin dekat jarak Anda semakin besar risiko terpapar covid-19.
Seperti dilansir dari theconversation.com berikut ini adalah 5
tips untuk melakukan social distance saat Anda beraktivitas di ruang
publik.
1. Saat berada atau mengantri di supermarket, mundur atau menjauh 1 sampai 2 langkah dari orang di depan atau di sekitar Anda.
2. Anda dapat tetap berbicara dengan orang lain, tapi lakukan pada jarak minimal 1,5 meter.
3. Saat berada dalam transportasi massal, berusahalah menjauhi kerumunan dan jaga jarak minimal 2 kursi kosong antara Anda dengan penumpang lainnya.
4. Saat menggunakan taksi atau mini bus, duduklah di tempat duduk bagian belakang.
5. Saat melakukan olahraga seperti berlari, berjalan, atau bersepeda di ruang terbuka, hindari olahraga berkelompok dan tetap jaga jarak dengan orang lain.
Menjaga jarak adalah salah satu upaya
untuk meminimalkan penyebaran covid-19. Meskipun hal ini tidak sepenuhnya
menjamin seseorang terbebas dari penularan covid-19, tetapi menjaga jarak akan
jauh lebih baik dari pada tidak sama sekali.
Jangan lupa untuk mencuci tangan
secara rutin sesuai dengan langkah mencuci tangan yang benar. Gunakan masker
terutama bila Anda batuk atau flu, saat akan bepergian keluar rumah atau pun
saat berada di ruang publik. Jika Anda memiliki gejala seperti demam, batuk,
flu, sakit tenggorokan atau kesulitan bernapas, segera hubungi layanan
kesehatan terdekat Anda untuk penanganan lebih lanjut.
Semoga bermanfaat!!!
"NEW NORMAL" | Seberapa Jauh Jarak yang Cukup Jauh Untuk Mencegah Penularan Covid-19?
Reviewed by Delfis Ditti
on
10:38 PM
Rating:
Tidak ada komentar: