Hernia | Mulai Dari Tanda dan Gejala, hingga Kapan Saya Harus Mencari Bantuan Medis

Apa Itu Hernia?

Kata hernia berasal dari bahasa Latin, herniae, yang artinya menonjolnya isi suatu rongga melalui jaringan ikat yang lemah pada dinding rongga. Dinding rongga yang lemah itu membentuk kantong dengan pintu berupa cincin.

Hernia juga dikenal dengan istilah "turun berok", merupakan suatu kondisi yang terjadi saat organ atau jaringan lemak terdesak dan mencuat melalui bagian lemah otot atau jaringan ikat.

Jenis-jenis Hernia

Beberapa jenis hernia yang paling sering dijumpai adalah sebagai berikut.

1. Inguinal (pangkal paha dalam)
   
   Pada hernia inguinal, usus atau kandung kemih mencuat melalui dinding perut atau kedalam saluran inguinal di selangkangan. Kasus ini paling sering dijumpai pada laki-laki, akibat kelemahan alami di area ini.
2. Insisional (terjadi akibat sayatan)
   
   Hernia insisional terjadi akibat usus terdorong pada dinding perut yang sebelumnya pernah dioperasi. Hernia insisional paling sering terjadi pada lansia atau pada orang dengan berat badan berlebih yang tidak aktif bergerak setelah melakukan operasi di bagian perut.
3. Femoral (pangkal paha luar)
   
   Hernia femoral terjadi ketika usus terdorong masuk ke saluran arteri femoralis ke paha bagian atas. Hernia tipe ini paling sering dijumpai pada wanita, terutama wanita hamil atau wanita dengan obesitas.
4. Umbilikal (pusar)
   
   Hernia umbilikal terjadi saat bagian usus halus mencuat masuk melalui dinding perut dekat area pusar. Biasa dijumpai pada bayi baru lahir, pada wanita dengan obesitas atau riwayat memiliki banyak anak.
5. Hiatal (perut bagian atas)
   
   Hernia hiatal terjadi ketika lambung atau sebagian lambung terdorong masuk melalui hiatus, yaitu lubang di diafragma yang dilewati esofagus.

Apa Saja Penyebab Seseorang Menderita Hernia?

Hernia disebabkan oleh kombinasi dari tekanan dengan celah atau kelemahan otot atau jaringan ikat. Tekanan yang muncul mendorong organ atau jaringan melewati celah atau bagian otot yang lemah.  Kelemahan otot kadang terjadi sebagai bawaan lahir, tapi lebih sering terjadi dikemudian hari seiring perkembangan individu dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti.

• Mengangkat beban berat tanpa menstabilkan otot perut
• Diare atau konstipasi
• Batuk atau bersin yang terus-menerus
• Obesitas, gizi buruk, dan merokok. keadaan ini dapat melemahkan otot dan membuat seseorang rentan terken hernia.

Apa Saja Tanda dan Gejala Hernia?

Gejala hernia meliputi:

• Pembengkakan yang terlihat jelas di bagian perut atau di pangkal paha yang mungkin akan menghilang saat Anda berbaring dan teraba lembek.
• Perasaan berat di perut dan terkadang disertai dengan sembelit atau terdapat darah di tinja.
• Perasaan tidak nyaman di perut atau pangkal paha saat mengangkat beban atau membungkuk.
• Gejala lain yang mungkin muncul dari hernia hiatal dapat berupa rasa mulas dan nyeri perut bagian atas.

Apa yang Dapat Anda Lakukan Untuk Mencegah Hernia?

Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah hernia antara lain.

• Berhenti merorok. Merokok dapat memicu terjadinya batuk yang dapat meningkatkan risiko hernia.
• Menjaga berat badan ideal dengan berolahraga teratur dan konsumsi makanan bergizi seimbang.
• Hindari konstipasi dengan mengkonsumsi makanan tinggi serat, seperti buah-buahan dan sayuran.
• Hindari mengangkat beban berat.

Kapan Anda Harus Mengunjungi Pusat Layanan Kesehatan Profesional?

• Jika Anda mencurigai Anda menderita hernia
• Jika Anda menderita hernia dan tidak kunjung membaik, organ yang mencuat tidak kembali normal. Kondisi ini dapat mengganggu fungsi organ terkait dan memperparah kondisi kesehatan Anda. Segera cari bantuan medis.
• Anda mengetahui Anda menderita  hernia, dan Anda merasakan nyeri pada area terdampak, mual dan muntah, tidak bisa buang air besar atau kentut. Kondisi ini menandakan kemungkinan adanya obstruksi. Segera cari bantuan medis.

Semoga bermanfaat!!!



Referensi

webmd.com. Diakses pada 2020. Understanding Hernia.